Rabu, 28 April 2010

Mekanikal dalam Kaitannya dengan Pemeliharaan Pabrik

Beberapa calon mahasiswa atau bahkan mahasiswanya sendiri mungkin sering bertanya tentang hal-hal yang akan dihadapinya nanti apabila sudah terjun ke dunia pekerjaan. Di sini saya akan mencoba sedikit memberikan gambaran tentang pemeliharaan/maintenance yang ada di pabrik, khususnya dalam bidang mekanikal (teknik mesin).

Dalam satu departemen pemeliharaan biasanya terbagi menjadi tiga bagian besar (major), yaitu mekanikal (mechanical), listrik (electrical), dan instrumentasi (instrument). Mungkin untuk pabrik yang memiliki skala besar dan kompleksibilitas yang tinggi menambahkan bagian-bagian lain yang berfungsi membatu/men-support ketiga bagian tersebut, sebagai contoh adanya bengkel/fabrikasi dan perencanaan. Tentu antar bagian memiliki fungsi yang berbeda dan masing-masing memiliki tingkat kepentingan yang sama.

Fungsi pemeliharaan sendiri adalah menjaga agar peralatan yang dipergunakan untuk menjalankan roda produksi mampu bekerja secara maksimal. Secara praktis pemeliharaan bertugas untuk memberikan service/pelayanan kepada pihak produksi terkait dengan peralatan yang digunakan di lapangan. Intinya adalah melakukan hal-hal yang perlu dilakukan untuk kelancaran produksi. Apapun termasuk memperbaiki peralatan bahkan sampai dengan mengganti peralatan tersebut.

Pola-pola pemeliharaan semakin lama semakin berkembang. Mungkin jaman dahulu kita mengenal pemeliharaan hanya memperbaiki peralatan yang rusak/tidak dapat digunakan agar dapat kembali digunakan. Pemeliharaan hanya dilakukan ketika peralatan mengalami kerusakan. Seiring perkembangan jaman, pola-pola ini sudah semakin ditinggalkan, dalam artian hanya dilakukan pada beberapa peralatan.

Mekanik menjadi salah satu bagian dalam pemeliharaan, dan sangat berperan besar karena sebagian besar peralatan di lapangan/pabrik merupakan peralatan mekanik yang berarti merupakan tugas mekanik dalam merawatnya/memeliharanya. Beberapa peralatan mekanik yang sering kita temui di pabrik antara lain adalah kompresor, pompa, turbin dan peralatan statis seperti heat exchanger, boiler, dan tangki. Dalam keseharian peralatan-peralatan tersebut ditangani oleh mekanik apabila terjadi masalah.

Mungkin gambaran di atas mampu mewakili fungsi dari mekanik dalam pemeliharaan, sehingga calon mahasiswa dapat dengan mudah memilih jurusan yang diinginkan. Tentu saja seorang Sarjana Teknik Mesin tidak melulu bekerja di departemen pemeliharaan, masih banyak jalur-jalur lain yang lain seperti EPC, Inspection, dan tentu saja Sales Engineer. Dengan kata lain maintenance hanya salah satu jalur bidang pekerjaan mechanical/teknik mesin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar